HEBRON (Arrahmah.com) – “Israel” pada Rabu (3/7/2013) mengatakan akan membuka kembali jalan Sadit al-Harayiq di distrik Tepi Barat selatan Hebron setelah ditutup selama 12 tahun, kata seorang petugas perhubungan Otoritas Palestina (PA), seperti dilansir Maan pada Kamis (4/7).
Imad al-Natsheh mengatakan “Israel” akan membuka kembali jalan itu pada hari pertama bulan Ramadhan.
Jalan, yang terletak di dekat pemukiman Beit Hagai, itu menghubungkan Kota Hebron dan desa al-Samu, al-Dhahiriya dan Dura.
Pejabat (PA) mengatakan mereka telah berulang kali meminta “Israel” untuk membuka jalan itu dan jalan al-Shuhada di Kota Tua Hebron – sebuah jalan terpisah yang warga Palestina tidak diizinkan untuk mengaksesnya, dalam masa pendudukan “Israel” di daerah itu.
Al-Natsheh mengatakan kantor perhubungan PA juga mendesak pemerintah “Israel” untuk mengizinkan toko-toko di Kota Tua untuk kembali dibuka, yang semuanya telah dipaksa tutup setelah pemisahan Kota Tua.
Masih ada beberapa daerah Palestina di dekat distrik Hebron, termasuk pintu masuk ke desa Qalqas dan Qadhi al-Gharous yang menyerukan pembukaan kembali mereka, kata al-Natsheh.
PBB mengklaim kebijakan blokade jalan dan pos pemeriksaan yang menghambat gerakan warga Palestina di Tepi Barat itu “ada terutama untuk melindungi pemukim dan memfasilitasi gerakan mereka, termasuk ke dan dari ‘Israel'” (banan/arrahmah.com)