KAIRO (Arrahmah.com) – Kepala Kejaksaan Mesir telah meminta para anggota pemerintahan yang berafiliasi ke kantornya untuk memintah bantuan Interpol untuk menangkap beberapa pemimpin dan anggota Ikhwanul Muslimin, termasuk beberapa tokoh Ikhwanul Muslimim yang baru-baru ini diminta untuk meninggalkan Qatar, kata sumber peradilan, sebagaimana dilansir oleh WorldBulletin, Ahad (14/9/2014).
Tujuh pemimpin dan anggota dari Ikhwanul Muslimin diminta untuk meninggalkan Qatar dalam waktu seminggu, sumber Ikhwanul Muslimin mengatakan kepada Anadolu Agency, Jum’at (12/02/104).
Para tokoh Ikhwanul Muslimin yang diminta untuk meninggalkan Qatar termasuk Mahmud Hussein, Amr Darrag, Hamza Zoubaa, Wagdi Ghoneim, Gamal Abdul-Sattar, Essam Telima dan Ashraf Badr.
Sejumlah besar pimpinan, anggota dan afiliasi Ikhwanul Muslimin meninggalkan Mesir menuju Qatar setelah penggulingan presiden terpilih Muhammad Mursi tahun lalu.
Masalah ini telah memperburuk hubungan antara negara Teluk dan Mesir, yang telah berulang kali meminta pemerintah Qatar untuk mendeportasi para tokoh yang terkait dengan Ikhwanul Muslimin.
(ameera/arrahmah.com)