WASHINGTON (Arrahmah.com) – Dalam sebuah jajak pendapat di Amerika yang dilakukan oleh situs web The Hill dan perusahaan riset serta layanan konsultasi HarrisX menunjukkan bahwa Muslim lah yang paling banyak menghadapi diskriminasi dibanding pemeluk agama lain di Amerika Serikat.
Jajak pendapat yang diterbitkan pada Jum’at (8/3/2019) tersebut menunjukkan bahwa 85 persen responden percaya Muslim menghadapi diskriminasi di Amerika Serikat.
Sementara 79 persen responden mengatakan orang Yahudi menghadapi diskriminasi, 61 persen mengatakan orang Kristen menghadapi diskriminasi, dan 55 persen mengatakan ateis menghadapi diskriminasi.
Rilis jajak pendapat itu dilakukan selama seminggu setelah resolusi anti-kebencian disahkan di Kongres untuk mengutuk anti-Semitisme, Islamophobia dan bentuk-bentuk kefanatikan lainnya.
“Ini pertama kalinya kami memilih resolusi yang mengutuk fanatisme anti-Muslim dalam sejarah bangsa kami,” kata perwakilan Ilhan Omar, Rashida Tlaib dan Andre Carson dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Jajak pendapat Hill-HarrisX dilakukan pada tanggal 1-2 Maret dan diikuti sebanyak 1.003 responden, dengan margin kesalahan pengambilan sampel kurang lebih 3,1 poin persentase. (Rafa/arrahmah.com)