TEL AVIV (Arrahmah.com) – Hasil jajak pendapat “Israel” menemukan bahwa rakyat “Israel” tidak puas terhadap kinerja perdana menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri perangnya Moshe Ya’alon dalam agresi “Israel” di Gaza, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Sabtu (30/8/2014).
Lebih dari separuh warga “Israel” yang diwawancarai mengatakan bahwa “Israel” bukan pemenang dalam pertempuran di Gaza, walaupun Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah sesumbar bahwa “Israel” memiliki prestasi militer dan politik yang hebat dan telah menghantam Hamas dengan sebuah pukulan berat.
Jajak pendapat ini dilakukan terhadap 464 responden sampel dalam margin kesalahan sebesar 4,64 persen.
Sebuah penurunan yang signifikan atas kinerja Netanyahu terdeteksi oleh jajak pendapat tersebut, dengan rating sebesar 50% dibandingkan dengan rating sebelumnya yaitu 77% sebelum peluncuran agresi Gaza.
Sebanyak 41% responden mengatakan bahwa mereka tidak puas dengan kinerja Netanyahu. Moshe Ya’alon memiliki tingkat ketidakpuasan sebanyak 35%, ini berarti bahwa hanya 55% yang puas dengan kinerja Moshe Ya’lon. Kepuasan masyarakat “Israel” terhadap kinerja Moshe Ya’lon melorot dibandingkan dengan saat sebelum dimulainya agresi “Israel” di Gaza yang terkepung, yaitu sebanyak 76%.
Sebanyak 58% dari responden mengatakan bahwa mereka kecewa dengan kinerja menteri luar negeri Avigdor Liberman selama perang Gaza.
Sebanyak 54% responden menjawab bahwa tidak ada pemenang dalam perang Gaza, sementara itu sekitar seperempat dari responden mengatakan bahwa “Israel” menang dan 16 persen mengatakan bahwa Hamas menang.
Kursi yang dimenangkan oleh partai Likud menurun menjadi 26 kursi dibandingkan dengan sebelumnya yaitu 31 kursi pada tahun 2013 dan kursi sayap kanan Yisrael Beiteinu turun menjadi 14-11 kursi saja.
Menurut jajak pendapat itu, partai-partai Arab memenangkan 13 kursi dibandingkan dengan pemilu sebelumnya yaitu 11 kursi.
(ameera/arrahmah.com)