DAMASKUS (Arrahmah.com) – Mujahidin Suriah Jaisyul Islam telah menyatakan perang baru melawan tentara rezim Syiah Nushairiyah di bawah kekuasaan Bashar Assad di provinsi Qunaitirah, barat daya ibukota Damaskus. Hal tersebut merupakan sebuah langkah yang bertujuan membebaskan pos strategis dekat perbatasan dengan Dataran Tinggi Golan yang diduduki teroris “Israel”.
Salah satu kelompok pejuang Islam dominan di Suriah ini menyatakan dalam rilis resminya pada Sabtu (26/9/2015) bahwa pertempuran ini “adalah kemenangan bagi rakyat kami yang terkepung di Zabadani, yang telah menghadapi serangan biadab oleh Rusia dan(Syiah) Ar–Rawafidh.“
Dalam dua pekan terakhir, Jaisyul Islam telah membebaskan sebuah daerah di timur laut Damaskus dan meraih sedikit kemajuan melawan tentara Assad dan milisi sekutu sesama Syiahnya, sebagaimana dilansir ALN, Selasa (28/9). (adibahasan/arrahmah.com)