DAMASKUS (Arrahmah.com) – Kelompok pejuang Suriah Jaisyul Islam membantah laporan oleh kementerian pertahanan Rusia yang mengatakan bahwa jet tempur Rusia telah menghancurkan gudang penyimpanan minyak milik mereka di daerah-daerah yang mereka kuasai di pinggiran timur ibukota pada Selasa (2/2/2016).
Jaisyul Islam membantah laporan Rusia dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui surat elektronik pada Senin (1/2) malam, lansir Al Bawaba tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Jaisyul Islam dianggap sebagai faksi perlawanan yang paling kuat di daerah pinggiran timur Damaskus dan telah menjadi target pemboman Rusia sejak awal invasi militer Moskow beberapa bulan lalu.
Amir Jaisyul Islam, Syaikh Zahran Alloush rahimahullah, telah gugur dalam serangan udara pengecut oleh pasukan Rusia pada Desember lalu di mana Rusia menargetkan markas kelompok tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)