(Arrahmah.com) – Jaisyul Islam, salah satu kelompok Mujahidin terbesar di Suriah yang terdiri dari sekitar 60 brigade dan batalyon Islam, membantah tuduhan bahwa pihaknya telah menculik seorang aktivis kemanusiaan bernama Razan Zaitouneh (36) dari wilayah Douma yang dikuasai Mujahidin pada Selasa (10/12/2013).
Anggota Koalisi Oposisi Suriah, Rima Flaihan, dalam sebuah surat yang disampaikan kepada para anggota koalisi nasional tersebut telah menuduh petinggi Jaisyul Islam menculik Zaitouneh, menurut sumber Zaman Alwasl.
“Saya setiap hari berkomunikasi dengan Razan, Saya tahu dia diculik oleh mereka meskipun penyangkalan merea,” kata Flaihan.
Sementara juru bicara Jaisyul Islam, kapten Islam Alusy, mengecam klaim Flaihan bahwa pemimpin Jaisyul Islam Syaikh Zahran Alusy telah mengancam Zaitouneh, sebagaimana dikonfirmasi kepada Zaman Alwasl.
Komite Koordinasi Lokal (LCC), jaringan aktivis Suriah, mengatakan bahwa Zaitouneh telah diculik bersama suaminya, Wael Hamada, dan dua rekannya, Samira Al Khalil dan Nazem Al Hamadi.
Namun, belum jelas diketahui siapa yang menangkap mereka. (siraaj/arrahmah.com)