QALAMOUN (Arrahmah.com) – Jaisyul Islam pada Ahad (14/8/2016) mengatakan tahap kedua dari pertempuran Zaat Al-Rikaa telah dimulai, menargetkan lokasi rezim Nushairiyah di Qalamoun Timur, timur laut Damaskus.
Jaisyul Islam mengirimkan pelaku bom syahid yang menyusup ke Fakultas Artileri melalui jalan internasional Damaskus-Baghdad dan menewaskan puluhan tentara rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad, mereka juga merampas senjata-senjata milik pasukan rezim, lansir Zaman Alwasl.
Juga, sebuah gudang amunisi milik rezim dihancurkan dalam pertempuran.
Jaisyul Islam baru-baru ini mengubah taktik tempurnya, menggunakan penyergapan dan perampokan untuk menyerang pasukan rezim di lokasi mereka dan membunuh sejumlah besar tentara dan menarik diri dari lokasi tanpa menangkap dan mengendalikan lokasi, metode yang digunakan oleh sebagian besar faksi perlawanan Suriah, menurut laporan Zaman Alwasl.
Taktik ini nampaknya menjadi cara untuk melawan kekurangan senjata dan berkonsentrasi pada peningkatan hilangnya sumber daya manusia bagi rezim Nushairiyah, bukannya membebaskan wilayah dan mengusir rezim dari wilayah itu.
Metode merampok di fase pertama pertempuran diumumkan beberapa hari lalu yang diwujudkan dalam penyerangan di posisi strategis pasukan rezim di Marj Al-Sultan di mana lebih dari 28 tentara rezim tewas dan sejumlah besar senjata dan amunisi berhasil dirampas. (haninmazaya/arrahmah.com)