GHAUTAH (Arrahmah.com) – Kantor informasi Jaisyul Islam mendokumentasikan kerugian yang dialami oleh pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad dan milisi pendukungnya selama sepekan terakhir saat faksi-faksi pejuang Suriah terus melancarkan serangan di Ghautah Timur.
Mereka menyatakan bahwa lima petinggi militer rezim dan 67 prajurit serta milisi Syiah pendukungnya telah tewas dalam satu pekan, juga 11 tank dan 2 BMP serta 2 buldoser telah dihancurkan, lansir ElDorar AlShamia.
Faksi-faksi pejuang Suriah di Ghautah Timur termasuk Jaisyul Islam, Failaq Ar-Rahman dan Ahrar Syam menyebabkan kematian ratusan tentara rezim Asad, mengagalkan banyak serangan agresif di daerah tersebut selama lebih dari tujuh bulan.
Satu pekan terakhir menyaksikan upaya pasukan rezim untuk masuk dari empat titik dan di garis depan di daerah Hosh Nasri.
Para pejuang Suriah juga berhasil menolak upaya tentara rezim untuk menyerbu jalan raya internasional Damaskus-Homs, dan mereka mampu mengepung sekelompok tentara dan membunuh beberapa dari mereka, lanjut laporan ElDorar AlShamia.
Pasukan rezim Asad berusaha untuk menguasai daerah sekitar ibukota. Dalam upaya untuk mengendalikan Ghautah Timur, rezim Asad melakukan deportasi paksa warga di Daraya dan Wadi Barada melalui “rekonsiliasi palsu”. (haninmazaya/arrahmah.com)