YALDA (Arrahmah.com) – Sedikitnya 10 pejuang dari faksi Jaisyul Islam, termasuk seorang komandan, telah terbunuh dalam serangan bom barel di lingkungan selatan Damaskus, ujar laporan media lokal pada Selasa (24/4/2018).
Komandan Jaisyul Islam Abu Al-Brara terluka dalam serangan di di Yalda, kubu terakhir Jaisyul Islam di ibu kota, lansir Zaman Alwasl.
Aktivis setempat mengatakan pesawat tempur rezim Asad melakukan lebih dari 500 serangan dalam sepekan untuk mengusir pejuang Suriah dari selatan Damaskus.
Bashar Asad yang didukung oleh Iran dan Rusia, berusaha menghancurkan beberapa wilayah yang dikuasai pejuang dengan cara mengepungnya lalu melakukan bombardir.
Sebelumnya, pejuang Hai’ah Tahrir Syam (HTS) berhasil membunuh puluhan tentara rezim Asad di kamp Yarmouk dan Hajr Al-Aswad.
Yarmouk dulunya merupakan kamp pengungsi Palestina terbesar di Suriah, itu merupakan distrik padat penduduk dan berkembang di ibu kota. Namun kini telah dirusak sejak perang pecah pada 2011.
Badan pengungsi Palestina PBB mengatakan pemboman telah membuat rumah sakit terakhir di Yarmouk tidak berfungsi dan membuat sekitar 6.000 warga yang tersisa menjadi pengungsi. (haninmazaya/arrahmah.com)