DAMASKUS (Arrahmah.com) – Aliansi mujahidin di Suriah, Jaisyul Fath, mengatakan bahwa mereka telah mengosongkan benteng dan barak mereka di utara kota Idlib, dan menuntut rezim Asad untuk menghentikan serangan udaranya yang telah menyebabkan puluhan orang tewas dalam pekan ini.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Kamis (2/6/2016), Jaisyul Fath mengatakan bahwa mereka telah mengosongkan bentengnya agar rezim Asad tidak memiliki alasan apapun untuk terus melancarkan serangan udara mematikan ke wilayah tersebut, sebagaimana dilansir Zaman al-Wasl.
Para warga meminta kepada mujahidin untuk membantu menjaga keamanan mereka, dan melindungi harta mereka saat ribuan orang mengungsi dari rumah mereka karena kampanye udara sengit yang dilancarkan oleh rezim Suriah.
Jaisyul Fath pada Rabu (1/6) menangkap pelaku serangan bom mobil yang menargetkan masjid Syu’aib pada hari Jum’at yang telah menewaskan 5 orang.
Pada Kamis (2/6), beberapa penyerang tak dikenal, menggunakan pistol redam suara, menembak mati 6 pejuang Ahrar Syam dalam serangan terhadap pos pemeriksaan mereka di dekat kota Kafriya yang dikuasi rezim Suriah, di provinsi Idlib, sumber mengatakan Zaman al-Wasl.
(ameera/arrahmah.com)