IDLIB (Arrahmah.com) – Jaisyul Fath pada Rabu (15/7/2015) mengumumkan serangan besar di dua desa yang dikuasai oleh Syiah di provinsi Idlib setelah dua tahun pengepungan, menurut pernyataan yang diposting online.
Aliansi dari kelompok-kelompok Islam mengatakan pertempuran terbaru ini adalah upaya untuk mendukung dan sebagai solidaritas untuk pejuang Zabadani yang selama dua pekan terakhir dibombardir oleh rezim Nushairiyah dan sekutunya.
Pertempuran terbaru di desa Al-Fou’a dan Kefyara merupakan respon yang jelas untuk kebrutalan pasukan rezim di kota Zabadani, menurut pernyataan tersebut.
Menurut laporan Reuters pada Rabu (15/7), pasukan rezim Nushairiyah dan sekutunya, milisi Syiah asal Libanon “Hizbullah” telah maju lebih dalam ke kota Zabadani setelah dua pekan pengepungan.
Pejuang Suriah yang dihubungi oleh Rueters melalui telepon mengatakan mereka telah kehilangan beberapa wilayah dalam beberapa hari terakhir.
“Mereka saat ini mengamankan apa yang mereka inginkan. Setiap kemajuan akan menjadi sangat mahal untuk mereka,” ujar Abu Abdo, seorang komandan lapangan Ahrar Syam.
Kontrol kota yang berlokasi sekitar 45 km dari barat laut Damaskus tersebut dianggap penting untuk mengkonsolidasikan daerah yang dikuasai oleh rezim yang menghubungkan Suriah dengan Libanon. Zabadani pernah menjadi daerah resor populer di jalan raya utama yang menghubungkan Beirut dengan Damaskus. (haninmazaya/arrahmah.com)