(Arrahmah.com) – Sebuah video yang tersebar di internet, yang juga dipublikasikan oleh Al Arabiya, memperlihatkan seorang brigadir rezim Nushairiyah Suriah mencoba untuk merekrut para pemuda untuk bergabung dalam jajaran militer rezim untuk berperang demi Bashar Assad melawan kaum Muslimin dan sebagai imbalannya gaji mereka ditingkatkan sebanyak 50 persen.
“Siapa saja yang datang kepada kami harus menganggap dirinya sebagai pegawai pemerintahan dan gajinya akan naik hingga 50 persen,” kata Brigadir Muhammad Khadour dalam video itu.
“Dan bagi yang memilih untuk tetap menjadi sebagai relawan, kami memiliki amunisi dan senjata di sini untuk kalian,” katanya.
Khadour yang didampingi oleh walikota Aleppo, Muhammad Wahid Akid dari latar belakang Sunni, mengobral janji-janji yang “menguntungkan.”
Dia mengumbar janji kepada para pemuda dari pinggiran Nibl, di Aleppo, daerah mayoritas Syiah untuk membuat daerah mereka sebagai ibukota pinggiran Aleppo. “Semua tuntutan kalian akan dikabulkan,” katanya.
Sebelum Khadour menyampaikan pidatonya, dia dielu-elukan dengan seruan “Labayka Ya Hussein” atau “Oh hail Hussein.”
“Kita akan meninggikan bendera Hussein di Minigh (sebuah desa di Aleppo), dan kita akan berperang dengan namanya,” kata Khadour. (siraaj/arrahmah.com)