ALEPPO (Arrahmah.com) – Jabhah Syam, yang merupakan gabungan beberapa kelompok jihad di Suriah, mengumumkan telah menangkap 27 tentara rezim, termasuk faksi Iran dan “Hizbullah”, pada Rabu (18/2/2015) di desa Ratyan Aleppo, lansir WB.
“Bentrokan intens antara kelompok perlawanan dan rezim Suriah berlangsung di Ratyan,” kata Yaser Ahmed,juru bicara Jabhah Syam, kepada Anadolu Agency. “Pejuang perlawanan mengepung beberapa pasukan rezim di sebuah gedung selama bentrokan.”
Samir Zaytun, komandan artileri Jabhah Syam, mengatakan pasukannya menargetkan titik tentara rezim Nushairiyah Suriah dengan senapan mesin, tank dan serangan mortir di daerah Al-Mallah di pedesaan Aleppo
“Kami menghancurkan tank rezim dan menangkap yang lainnya,” katanya. “Pasukan rezim dan milisi ‘Hizbullah’ mengalami kerugian berarti dalam bentrokan intens itu.”
Mujahidin berhasil merebut kembali kontrol desa Hardatnein setelah serangan rezim sebelumnya terhadap daerah itu.
Sementara itu, pengungsian internal massa terlihat pada Rabu (18/2) dari provinsi Aleppo ke distrik Afrin menyusul bentrokan sengit antara pasukan rezim dan kelompok-kelompok perlawanan.
Seorang petugas polisi setempat yang berbicara kepada Anadolu Agency pada kondisi anonimitas mengatakan ribuan warga sipil menyelamatkan diri dari desa utara dan barat Aleppo.
Seorang warga sipil berkata kepada Anadolu Agency bahwa dia harus meninggalkan rumah secara mendadak bersama dengan sembilan anggota keluarganya yang semuanya adalah wanita dan anak-anak.
“Kami terpaksa menyelamatkan diri dari desa setelah bentrokan intens dan penembakan brutal yang dilakukan rezim,” kata Abu Ahmed. “Kami sedang menuju ke Afrin dan dari sana, kami akan menyeberang ke Turki.”
Suriah telah dicengkeram oleh pertempuran konstan sejak rezim Nushairiyah meluncurkan tindakan brutal dalam menanggapi protes anti-pemerintah pada Maret 2011 lalu hingga memicu konflik yang telah menewaskan sedikitnya 350.000 orang dan memaksa hampir setengah dari populasi negara itu mengungsi.
(banan/arrahmah.com)