DARA’A (Arrahmah.com) – Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’, sayap media mujahidin Jabhah Nushrah, pada hari Kamis (24/4/2014) merilis video “Perang Membuka Jalan Pembebasan Kota Nawa yang Terkepung”. Video tersebut berdurasi 9 menit 46 detik tersebut mendokumentasikan operasi gabungan mujahidin di propinsi Dara’a untuk membuka jalan bagi membebaskan kota imam An-Nawawi yang terkepung.
Mujahidin Jabhah Nushrah bersama mujahidin Liwa’ Al-Muhajirin wal Anshar, Jabhah Islamiyah, Liwa’ Al-Ummah dan kelompok-kelompok jihad lokal lainnya menggelar operasi gabungan di propinsi Dara’a.
Bagian awal video memperlihatkan komandan mujahidin memberikan khutbah penggugah semangat jihad. Ia meminta kepada mujahidin untuk mengikhlaskan niat, sabar, teguh di medan perang dan yakin akan pertolongan Allah Ta’ala. Video kemudian memperlihatkan mujahidin melakukan pengamatan dan pengintaian yang cermat terhadap markas musuh yang menjadi target operasi gabungan.
Di pagi buta setelah melaksanakan shalat Shubuh berjama’ah mujahidin berangkat menuju sasaran. Regu-regu serbu mujahidin semakin mendekat menuju sasaran. Tank-tank Jabhah Nushrah dan kelompok mujahidin lainnya turut ambil bagian dalam serangan tersebut.
Serangan diawali dengan tembakan tank-tank, mortar, roket dan senjata mesin berat mujahidin. Selain mengguncangkan pasukan Nushairiyah, serangan berat tersebut memberikan perlindungan bagi regu-regu serbu mujahidin yang merangsek maju menuju sasaran.
Regu-regu serbu mujahidin kemudian terlibat dalam baku tembak sengit melawan pasukan Nushairiyah. Selain senjata ringan dan menengah, regu-regu serbu mujahidin juga menembakkan sejumlah roket anti tank. Video dengan jelas memperlihatkan mujahidin mengevakuasi seorang mujahid yang terluka saat baku tembak sengit.
Pertempuran sengit baru berjalan beberapa jam, Allah Ta’ala telah mengaruniakan kemenangan kepada mujahidin. Mayat tentara-tentara Nushairiyah bertebaran di lokasi pertempuran.
Mujahidin menguasai sepenuhnya markas Kompi Kendaraan rezim Nushairiyah Suriah. Dari dalam markas tersebut mujahidin memperoleh belasan tank, panser, truk militer dan kendaraan lainnya. Sejumlah besar senjata dan belasan peti amunisi beragam jenis juga menjadi harta rampasan perang mujahidin. Allahu akbar walhamdulillah.
(muhib al majdi/arrahmah.com)