DIER EZZUR (Arrahmah.com) – Setelah membebaskan sebagian besar gedung dan menara pengawas di desa Rusydiah, kota Deir Ezzur, Mujahidin Jabhah Nushrah dan Jama’ah Al-Fatihun fi Ardhi Syam melakukan ribath siang dan malam. Berkali-kali mujahidin menggagalkan serangan pesawat tempur, tank, artileri berat dan serangan penyusupan tentara rezim Nushairiyah Suriah. Sedikitnya 8 tentara dan seorang brigjend tewas di tangan mujahidin dalam pertempuran di desa Rusydiah yang berlangsung pada Senin (28/10/2013) hingga Kamis (7/11/) itu.
****
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Penjelasan no. 431 Perkembangan situasi terakhir dan penjelasan bagian yang telah dibebaskan dari desa Rusydiah, kota Deir Ezzur
Segala puji bagi Allah Yang Maha Merajai lagi Maha Tinggi, Yang telah memerintahkan kita untuk memutuskan perkara di antara manusia dengan keadilan dan mensyariatkan kepada kita untuk melawan penyerangan dengan balasan setimpal. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada orang yang senantiasa tersenyum lagi ahli berperang, nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam, juga atas seluruh keluarga dan sahabatnya. Amma ba’du.
Sejak para singa mujahidin Jabhah Nushrah [semoga Allah menguatkannya dengan pertolongan-Nya] berhasil membebaskan mayoritas gedung dan menara pengawas di desa Rusydiah, kota Deir Ezzur, tidaklah berlalu satu hari pun melainkan mujahidin terlibat pertempuran dan mampu menghalau serangan pasukan rezim Nushairiyah Suriah yang berusaha menyerbu masuk ke dalam desa atau merebut salah satu menaranya. Bombardir pesawat tempur rezim sangat massif dan tembakan artileri beratnya hampir tak pernah berhenti. Namun pembelaan dan rahmat Allah Ta’ala menaungi mujahidin, ketenangan dan kegigihan menyelimuti mujahidin —atas karunia Allah semata— sehingga mujahidin menimpakan kerugian besar terhadap pasukan thaghut Nushairiyah, baik dalam jumlah personal maupun peralatan perang mereka. Berikut ini penjelasan tentang bagian desa Rusydiah yang telah berhasil dibebaskan dan dikuasai mujahidin serta penjelasan situasi terbaru yang berhasil didokumentasikan.
Senin, 23 Dzulhijah 1434 H/28 Oktober 2013 M Pesawat-pesawat tempur rezim Nushairiyah Suriah melakukan bombardir massif terhadap desa Rusydiah dan desa-desa sekitarnya, sebagai permulaan bagi usaha sebagian pasukannya untuk melakukan penyusupan ke dalam desa Rusydiah. Namun atas karunia Allah, usaha pasukan musuh berhasil digagalkan dan mujahidin menewaskan 4 tentara Nushairiyah.Sisa pasukan Nushairiyah terbirit-birit melarikan diri setelah Allah mencampakkan rasa takut ke dalam hati mereka.
Selasa, 24 Dzulhijah 1434 H/29 Oktober 2013 M Sekelompok pasukan rezim Nushairiyah Suriah mencoba untuk menyerbu masuk ke dalam sekolah yang terletak pada garis pertahanan pertama desa Rusydiah, dalam upaya mereka untuk mengevakuasi mayat rekan-rekan mereka yang tewas dalam pertempuran beberapa hari sebelumnya. Namun mereka tidak mampu dan terpaksa menarik mundur pasukannya setelah seorang sniper Jabhah Nushrah —dengan pertolongan Allah semata— menembak mati seorang tentara yang berusaha mengevakuasi mayat rekannya, hingga ia pun tumbang di samping mayat rekannya.
Rabu, 25 Dzulhijah 1434 H/30 Oktober 2013 M Pasukan rezim Nushairiyah Suriah mencoba menyerbu masuk ke dalam desa Rusydiah dengan mengerahkan tank-tank. Mereka mengira tank-tank itu mampu melindungi mereka dari peluru mujahidin. Namun mustahil, sebab mujahidin menghadang serangan mereka dan memaksa mereka menarik mundur pasukannya dengan menyeret ekor kekalahan, setelah seorang perwira tinggi mereka tewas dan empat tentara lainnya mengalami cedera. Segala puji bagi Allah semata.
Kamis, 4 Muharram 1435 H/7 November 2013 M Pasukan rezim Nushairiyah Suriah mencoba menyerbu masuk ke dalam desa Rusydiah dengan mengerahkan konvoi militer yang besar, terdiri dari tank-tank dan tentara. Namun mujahidin menghadang serangan mereka dan menimpakan kerugian yang besar di pihak musuh, di mana mujahidin berhasil menewaskan tiga tentara Nushairiyah —mujahidin berhasil menyeret sebagian mayat mereka—, dan beberapa tentara lainnya mengalami cedera berat. Sisa-sisa pasukan musuh ditarik mundur. Di antara yang tewas dalam pertempuran yang penuh berkah ini adalah Brigadir Jendral Fatir, seorang Nushairiyah dalam Garda Republik Suriah. Ia adalah komandan operasi Rusydiah dan komandan operasi militer kota Deir Ezzur. Segala puji bagi Allah Ta’ala. Regu-regu mortar Jabhah Nushrah dan Jama’ah Al-Fatihun fi Ardhi Syam telah menembaki Dahmusy Tower dengan beberapa meriam kaliber 120 mm dan meriam Jahannam. Serangan itu tepat menghantam sasasaran. Segala puji bagi Allah Ta’ala.
Para ksatria mujahidin masih terus bersiaga dan berjaga di desa Rusydiah, meskipun pesawat tempur dan artileri berat pasukan rezim Nushairiyah Suriah melakukan bombardir massif, dan pasukannya melakukan serangan infiltrasi setiap hari, yang semuanya berakhir dengan kegagalan. Segala puji bagi Allah Ta’ala. Tiada berlalu satu hari pun melainkan ada tentara rezim Nushairiyah atau milisi Syiah bayarannya yang tewas atau terluka saat melakukan serangan untuk merebut kembali wilayah yang telah dibebaskan dan dikuasai dengan penuh oleh mujahidin. Dengan izin Allah, pertempuran-pertempuran dan kemenangan-kemenangan akan berlanjut dari satu desa ke desa lainnya sampai seluruh kota Deir Ezzur berhasil dibebaskan.
“Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.” (Terjemahan QS. Yusuf [12]: 21)
Jabhah Nushrah Yayasan Media Al-Manarah al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa Anda Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Sabtu, 6 Muharram 1435 H/9 November 2013 M
(siraaj/arrahmah.com)