(Arrahmah.com) – Yayasan Al-Manarah Al-Baidha’, sayap media Mujahidin Jabhah Nushrah pada 25 September 2013 lalu merilis video berjudul “Penyerangan dan Pembebasan Desa Huwaiqah di Provinsi Deir Ezzur”.
Video itu berdurasi sekitar 14 menit. Setelah melakukan persiapan dan pematangan selama lebih dari satu setengah bulan, Mujahidin Jabhah Nushrah bersama kelompok-kelompok jihad lainnya melakukan operasi militer gabungan dalam skala luas di desa Huwaiqah, provinsi Deir Ezzur. Operasi ini bertujuan untuk membebaskan desa Huwaiqah secara penuh dari tangan pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syi’ah bayarannya.
Pada Sabtu (10/8/2013) pertempuran yang penuh berkah itu dimulai. Jabhah Nushrah memulai penyerangan terhadap sekolah Mumayizzun di desa Huwaiqah yang menjadi markas pertahanan pasukan Nushairiyah dengan tembakan mortar. Setelah itu terjadi baku tembak sengit dan ledakan besar yang susul-menyusul sehingga menggoncangkan seluruh kawasan desa.
Jabhah Nushrah berhasil meledakkan kantor Partai Baats -partai rezim Nushairiyah Suriah- wilayah Deir Ezzur, kantor asuransi dan rumah dinas gubernur Deir Ezzur di desa Huwaiqah yang dijadikan posko pertahanan pasukan Nushairiyah. Rumah dinas gubernur merupakan salah satu gedung dengan pertahanan dan pengamanan paling kuat di provinsi Deir Ezzur.
Dalam pertempuran tersebut Mujahidin menguasai sepenuhnya gedung partai Baats, gedung asuransi dan rumah dinas gubernur Deir Ezzur, dan menewaskan sedikitnya 7 tentara Nushairiyah dan memaksa sisa pasukan Nushairiyah melarikan diri dalam keadaan ketakutan, dan merebut sebuah tank BMP dan senapan mesin kaliber 12,5 mm, sejumlah senjata ringan dan kotak amunisi, serta beberapa pelontar roket anti-tank lengkap dengan roket-roketnya.
Sementara pada hari Selasa (13/8), meriam kaliber 23 mm milik Mujahidin menembaki sekolah Mumayyizun untuk membuka jalan bagi Abu Bilal Ad-Deiri, seorang Mujahid Jabhah Nushrah yang melaju dengan kendaraan tank BMP bermuatan beberapa ton bahan peledak dengan daya ledak tinggi. Sedangkan Abu Bilal Ad-Deiri melaju dan meledakkan tanknya di tengah sekolah yang menjadi markas pertahanan pasukan Nushairiyah, sehingga menewaskan lebih dari setengah pasukan musuh dan mencederai sisanya.
Setelah itu, Mujahidin menyerbu ke dalam sekolah untuk menghabisi sisa-sisa pasukan Nushairiyah. Dalam waktu singkat mujahidin berhasil membebaskan sepenuhnya bangunan sekolah dari pasukan Nushairiyah. Kemudian Mujahidin mengibarkan panji tauhid, merampas sebuah tank BMP, sejumlah senjata berat dan senjata ringan serta beberapa kotak amunisi beragam jenis. Allahu Akbar wa Alhamdulillah!
(siraaj/arrahmah.com)