HASAKAH (Arrahmah.com) – Jatuhnya kota Shadadi di propinsi Hassakah ke tangan mujahidin Jabhah Nushrah dan mujahidin FSA pada Rabu (13/2/2013) dan Kamis (14/2/2013) merupakan pukulan telak yang menggoyahkan pasukan rezim Nushairiyah Suriah di kawasan timur dan tenggara Suriah. Wilayah-wilayah perbatasan Suriah-Turki dan Suriah-Irak telah berjatuhan ke tangan mujahidin.
Mujahidin Jabhah Nushrah dan mujahidin Brigade Rijalullah FSA selama enam hari terakhir telah mengepung dan menyerang pertahanan militer rezim Suriah di kota Shadadi. Satu per satu posko-posko militer rezim di kota itu direbut dan dikuasai sepenuhnya oleh mujahidin. Puluhan tentara rezim Suriah tewas dan puluhan lainnya tertawan oleh mujahidin. Sisanya kabur menyelamatkan diri dan terus dikejar oleh mujahidin.
Jatuhnya markas militer rezim suriah di kompleks Rumah Sakit Umum Shadadi pada Rabu ke tangan mujahidin dan direbutnya tempat persembunyian sisa-sisa pasukan rezim Suriah di kota Shadadi pada hari Kamis menandai jatuhnya kota Shadadi secara keseluruhan ke tangan mujahidin. Kontrol pasukan rezim Suriah terhadap kota Shadadi telah terlepas.
Persenjataan dan amunisi yang berhasil diraih mujahidin dari pertempuran sengit selama enam hari di kota Shadadi sungguh melimpah. Mujahidin meraih ribuan senapan serbu, senapan mesin ringan dan senapan mesin berat berikut amunisinya.
Selain itu mujahidin juga mendapatkan banyak rudal darat-udara jenis Cobra dan Concores, laporan kantor berita Koordinator Revolusi Lokal Hasakah. Rudal-rudal canggih itu sangat penting untuk merontokkan pesawat tempur dan helikopter tempur rezim Suriah dalam pertempuran-pertempuran berikutnya.
Rezim komunis Rusia dan rezim Syiah Iran telah menggelontorkan dana dalam jumlah sangat besar untuk membiayai angkatan perang jagal rezim Suriah. Namun Allah menakdirkan senjata-senjata ganas itu kini berada di tangan mujahidin untuk mereka kembalikan kepada “donator” dan “pemilik”nya. Sungguh benar nama operasi-operasi skala besar Jabhah Nushrah “Inilah barang kalian, telah dikembalikan lagi kepada kalian”. (muhibalmajdi/arrahmah.com)