Jabhah Nushrah merebut Markas Brigade Penjaga Perbatasan di Dara’a

DARA’A (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah melakukan pengepungan dan penyerangan selama lebih dari satu pekan terhadap Markas Brigade Penjaga Perbatasan di provinsi Dara’a.

Allah menimpakan rasa gentar ke dalam hati pasukan rezim Nushairiyah, sehingga mereka kabur dan meninggalkan begitu saja markas mereka dan seluruh isinya. Mujahidin berhasil menguasai sepenuhnya Markas Brigade, dua buah tank BMP dan roket-roket Konkores serta sejumlah peti amunisi.

BacaJuga

Pimpinan Dewan Syar’i Bicara Masalah Pos Pengamatan Turki dan Putusan Syar’i

03/06/2018

Pernyataan Imarah Islam Afghanistan terkait pemindahan kedubes AS dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis

17/05/2018

Pernyataan Imarah Islam Afghanistan terkait serangan bom terhadap wisuda hafizh Qur’an di Kunduz

09/04/2018

Hai’ah Tahrir Syam Rilis Bayan: Rusia Penjajah bukan Sekutu!

08/10/2017

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Penjelasan no. 409

Membebaskan Brigade Penjaga Perbatasan di Dara’a setelah pasukan rezim Nushairiyah melarikan diri darinya

Segala puji bagi Allah Yang Maha Merajai lagi Maha Tinggi, Yang telah memerintahkan kita untuk memutuskan perkara di antara manusia dengan keadilan dan mensyariatkan kepada kita untuk melawan penyerangan dengan balasan setimpal. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada orang yang senantiasa tersenyum lagi ahli berperang, nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam, juga atas seluruh keluarga dan sahabatnya. Amma ba’du.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Aku diberi kemenangan dengan rasa gentar yang menimpa musuhku sejauh perjalanan satu bulan.” (Hadits shahih)

Dalam sebuah pertempuran wali-wali Allah yang penuh berkah, mujahidin Jabhah Nushrah [semoga Allah memenangkannya] membebaskan Brigade Penjaga Perbatasan, merampas dua buah tank BMP dan roket-roket Konkores, ditambah beberapa peti amunisi.

Setelah dikepung oleh mujahidin selama lebih dari satu pekan, Allah menimpakan rasa gentar ke dalam hati tentara rezim Nushairiyah sehingga mereka kabur meninggalkan markas Brigade Penjaga Perbatasan dan seluruh isinya sebagai harta rampasan perang bagi mujahidin. Segala puji bagi Allah semata.