IDLIB (Arrahmah.com) – Melalui sebuah serangan yang terencana, mujahidin Jabhah Nushrah berhasil menyerbu ke dalam posko militer Anisah dan posko militer Dinas Intelijen Negara di kota Idlib pada Senin (25/2/2013). Mujahidin berhasil menghancurkan sebuah tank, membakar kedua posko militer tersebut dan merebut sejumlah persenjataan dan amunisi.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 278
Perang rakyat Idlib: Menyerbu posko militer Anisah dan markas Dinas Intelijen Negara
Segala puji bagi Allah Yang menjadikan jihad di jalan-Nya sebagai puncak ketinggian ajaran Islam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi yang diutus dengan pedang untuk meninggikan menara Islam, nabi kita Muhammad, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma ba’du.
Setelah orang-orang Rafidhah di daerah Fauah dan Kafraya menangkapi sebagian kaum muslimin ~sebagian di antara mereka adalah para wanita ahlus sunnah~ maka para ksatria mujahidin Jabhah Nushrah harus menuntut balas untuk mereka. Maka regu-regu survey lapangan mujahidin Jabhah Nushrah untuk mengamati posko militer Anisah dan markas Dinas Intelijen Negara yang terletak di pintu masuk kota Idlib. Dinas Intelijen Negara selama ini telah menimpakan penderitaan yang berat kepada kaum muslimin.
Setelah dilakukan pengamatan lapangan dan persiapan, mujahidin berangkat untuk menghukum pasukan murtad dan membalaskan penderitaan kaum muslimin pada Senin malam, 15 Rabi’ul Akhir 1434 H bertepatan dengan 25 Februari 2013 M, dengan bersandar kepada Allah semata yang telah memudahkan bagi mujahidin untuk mempersiapkan diri dengan sebuah tank T 72, meriam kaliber 125 mm, meriam Howitzer, meriam kaliber 23 mm, dan dua senapan mesin DShK, disamping senjata personal.
Peperangan dimulai ketika matahari menjelang tenggelam ~dan barangsiapa yang bersandar kepada Allah semata, bagaimana mungkin matahari akan tenggelam baginya?~ Hanya dalam 30 menit, mujahidin telah berhasil menyerbu ke dalam dua posko militer tersebut. Mujahidin berhasil menghancurkan sebagian bangunan markas Dinas Intelijen Negara, menghantam gedung olahraga yang menjadi tempat terbesar bagi berkumpulnya pasukan murtad dalam posko militer dengan dua tembakan tank dan menghujani posko militer Mutlaq dengan tembakan mortar.
Mujahidin telah menyerbu ke dalam dua posko militer dan menghujani bangunan Dinas Intelijen Negara dengan senjata berat. Selama bombardir, mujahidin menghancurkan sebuah tank musuh yang bermarkas di dekat bangunan gedung sehingga tambah menghancurkan gedung, kemudian mujahidin membakar kedua bangunan posko militer tersebut. Segala puji bagi Allah semata.
Hasil peperangan
1. Menewaskan dan mencederai beberapa tentara murtad, di mana sumber-sumber kami di dalam kota Idlib menyebutkan bahwa mobil-mobil ambulance selama dua jam penuh masih terus mengevakuasi korban tentara yang tewas dan luka dari lokasi peperangan.
2. Merebut sebuah tank T 72 lengkap dengan amunisinya.
3. Sebagian senjata personal dan amunisi senapan PKC dan Klashinkov.
Kami memberikan kabar gembira kepada rakyat kami di seluruh Suriah secara umum dan kota Idlib secara khusus bahwasanya era kehinaan dan ketertindasan telah berlalu, kemuliaan Islam dan kaum muslimin telah tiba saatnya, kami akan membela dan menolong kalian dengan darah dan nyawa kami. Allah-lah pembela dan pemberi pertolongan kepada kami. Hanya kepada-Nya kami bersandar.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
Jum’at, 10 Jumadil Ula 1434 H / 22 Maret 2013 M
(muhibalmajdi/arrahmah.com)