IDLIB (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah telah mengeksekusi anak dari seorang pemimpin suku atas tuduhan bekerja sama dengan pasukan rezim Nushairiyah di provinsi Idlib, ujar aktivis Suriah pada Selasa (2/6/2015).
Nayef dan Abdulhai, anak dari Sheikh Nouri Nawaf al-Jerkh, kepala suku al-Hadedeyin, dieksekusi setelah dituduh menyelundupkan makanan dan bantuan kepada pasukan rezim Assad di bandara militer Abu Dhour, yang telah berada di bawah pengepungan Jabhah Nushrah selama sebulan, ujar laporan Zaman Alwasl.
Suku Al-Hadedeyin memiliki pengaruh besar di Hama, Homs dan Idlib dan dianggap sebagai salah satu suku yang paling setia kepada rezim Nushairiyah pimpinan Bashar al-Assad.
Menteri Pertahanan rezim Assad, Fahd Jasem al-Fraij, adalah anggota suku al-Hadedeyin. Komandan bandara militer Dumeir, Jayez Mousa juga berasal dari suku tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)