HAMAH (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah berhasil memukul mundur pasukan rezim Nushairiyah Suriah dalam pertempuran sengit di desa Buwaidhah, pinggiran Hamah pada Jum’at (14/2/2014). Upaya pasukan rezim Nushairiyah untuk merebut kembali desa tersebut berhasil digagalkan oleh Jabhah Nushrah dan kelompok mujahidin lainnya. Dalam pertempuran tersebut mujahidin merampas sebuah kendaraan militer dan sejumlah senjata beserta amunisinya. Berikut laporan resmi yang dirilis oleh Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’ terkait serangan tersebut.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Penjelasan no. 465
Memukul mundur pasukan rezim Nushairiyah dari desa Buwaidhah, pinggiran Hamah saat pasukan rezim Nushairiyah berusaha untuk menguasainya kembali
Segala puji bagi Allah Yang menjanjikan bagi mujahidin di jalan -Nya balasan paling baik [surga] dan tambahan [melihat kepada wajah Allah] dan menjadikan usaha mengobarkan semangat jihad kaum mukmin sebagai sebuah ibadah. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada nabi yang diutus dengan pedang menjelang hari kiamat, juga kepada keluarga dan sahabatnya para pemilik akal sehat dan kepeloporan. Amma ba’du.
Pada hari Jum’at, 14 Rabi’ul Akhir 1435 H/14 Februari 2014 M pasukan rezim Nushairiyah Suriah kembali melakukan usaha penyerbuan ke arah desa Buwaidhah yang terletak di sebelah tenggara kota Lathaminah, pinggiran Hamah, tempat dimana saudara-saudara kalian pada kelompok mujahidin Jabhah Nushrah [semoga Allah menjayakannya dengan karunia-Nya] yang melakukan ribath disana.
Pasukan rezim Nushairiyah berhasil masuk ke dalam desa setelah melakukan bombardir massif terhadap desa dan posisi-posisi ribath mujahidin. Namun tak lama kemudian mujahidin Jabhah Nushrah bersama brigade-brigade lainnya serentak menyerang posisi-posisi mereka dan memukul mundur mereka dari dalam desa, setelah mujahidin mengepung seorang perwira dan tiga tentara rezim di dalam sebuah bangunan, kemudian mujahidin meledakkan bangunan tersebut. Mujahidin kemudian menyerbu masuk ke dalam bangunan dan menembak mati setiap tentara rezim yang masih hidup.
Dari pertempuran tersebut mujahidin merebut sebuah mobil militer tiga perempat yang dilengkapi senjata mesin berat DShK, sejumlah senjata ringan dan menengah serta amunisinya. Segala puji dan karunia milik Allah semata.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya
Jabhah Nushrah
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa baik Anda
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Selasa, 18 Rabi’ul Akhir 1435 H
18 Februari 2014 M
(muhib al majdi/arrahmah.com)