DAMASKUS (Arrahmah.com) – Bersamaan waktunya dengan terbitnya fajar di ufuk timur pada hari Sabtu (13/9/2014) mujahidin Jabhah Nushrah berangkat untuk operasi pembebasan desa Hatitah Al-Jarasy, sebelah timur kota Malihah, distrik Ghautah timur, propinsi pinggiran Damaskus. Desa Hatitah Al-Jarasy sebelumnya diduduki oleh pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah “Hizbul Lata” Lebanon.
Sebelum operasi pembebasan dilakukan, komandan mujahidin memberikan taushiyah pengobar semangat di hadapan pasukan mujahidin. Ia mengingatkan mujahidin untuk bersemangat dan bersegera memburu surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Ia juga mengingatkan mujahidin untuk mengambil sarana-sarana kemenangan, kemudian berserah diri kepada Allah semata.
Pada satu jam pertama pertempuran sengit, singa-singa Jabhah Nushrah berhasil melakukan pergerakan maju ke dalam desa Hatitah Al-Jarasy dan menewaskan sejumlah tentara Nushairiyah. Pertempuran dari satu rumah ke rumah lain, dari satu gedung ke gedung lainnya, terjadi dengan sengit. Mujahidin menembakkan granat, roket, senapan serbu dan senjata mesin berat ke arah pasukan Nushairiyah.
Atas pertolongan dan karunia Allah semata, setelah terjadi kontak senjata yang sengit selama beberapa jam, mujahidin Jabhah Nushrah berhasil merebut kembali desa Hatitah Al-Jarasy. Mujahidin melakukan penyisiran dan membersihkan sepenuhnya desa tersebut dari pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah. Dalam pertempuran itu seorang mujahid Jabhah Nushrah gugur sebagai syahid.
Murasil Al-Manarah Al-Baidha’ pada hari Senin (15/9) telah merilis video berdurasi 5 menit yang mendokumentasikan operasi pembebasan desa Hatitah Al-Jarasy. Kemenangan ini melanjutkan kemenangan demi kemenangan yang diraih mujahidin Islam di distrik Ghautah timur dan Qalamoun, propinsi pinggiran Damaskus.
(muhib al majdi/arrahmah.com)