DAMASKUS (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah mengeksekusi mati lima orang agen yang bekerja untuk Dinas Intelijen rezim Nushairiyah Suriah di kota Ghautah Timur, provinsi pinggiran Damaskus pada hari Senin (28/10/2013). Kelima agen tersebut terbukti melakukan kejahatan yang mengakibatkan kerugian jiwa pada barisan mujahidin dan umat Islam. Berikut rilisan resmi Jabhah Nushrah terkait eksekusi mati tersebut:
****
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Penjelasan no. 438
Melaksanakan hukuman Allah terhadap sejumlah agen rezim Nushairiyah Suriah di pinggiran Damaskus
Segala puji bagi Allah Yang Maha Merajai lagi Maha Tinggi, Yang telah memerintahkan kita untuk memutuskan perkara di antara manusia dengan keadilan dan mensyariatkan kepada kita untuk melawan penyerangan dengan balasan setimpal. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada orang yang senantiasa tersenyum lagi ahli berperang, nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam, juga atas seluruh keluarga dan sahabatnya. Amma ba’du.
Allah Ta’ala telah memudahkan kepada regu-regu intelijen Mujahidin Jabhah Nushrah [semoga Allah memenangkannya] dan beberapa brigade Islam lainnya untuk menangkap beberapa agen rezim Nushairiyah Suriah di beberapa wilayah pinggiran Damaskus. Setelah diadakan penyidikan dan interogasi, mereka mengakui telah melakukan sejumlah kejahatan terhadap mujahidin dan kaum muslimin awam, seperti membunuh, memperkosa dan memberikan informasi tentang posisi-posisi mujahidin sehingga pesawat tempur rezim Nushairiyah bisa membombardir posisi mujahidin.
Hukuman Allah akhirnya dilaksanakan terhadap mereka setelah tuduhan kepada mereka terbukti dalam proses penyidikan. Mereka adalah:
-
Zahi Salam, Ghautah Timur, pinggiran Damaskus Ia seorang tentara dan telah berdinas dalam tentara rezim Nushairiyah Suriah sejak 2 tahun 7 bulan yang lalu. Ia berdinas pada Brigade Sandi 304 dalam Pasukan 105 Garda Republik. Ia mengaku telah melakukan sejumlah pembunuhan dan pemerkosaan.
-
Abdul Wahhab Mar’I, Ghautah Timur, pinggiran Damaskus Ia seorang sukarelawan pada tentara thaghut sejak 4 tahun yang lalu, berdinas pada Kompi 215 Intelijen Militer. Ia mengaku telah membunuh beberapa orang Islam dalam sejumlah operasi serangan pasukan rezim Nushairiyah Suriah.
-
Abdul Qadir Amin, Ghautah Timur, pinggiran Damaskus Ia mengakui telah bekerjasama dengan sejumlah perwira pasukan Nushairiyah Suriah. Ia telah menyerahkan sejumlah informasi kepada perwira Nushairiyah tentang lokasi markas-markas mujahidin FSA di kota Harasta, Malihah, dan lain-lain dengan imbalan sejumlah uang yang diberikan kepadanya. Markas-markas mujahidin FSA tersebut telah dibombardir oleh pesawat tempur rezim Nushairiyah.
-
Abdah Al-Ushairi, Ghautah Timur, pinggiran Damaskus Sopir bayaran, bekerjasama dengan Dinas Intelijen Suriah dan milisi Syiah Shabihah sejak awal terjadinya revolusi Suriah. Ia mengaku telah bekerjasama dengan rezim Nushairiyah, mengangkut sejumlah tawanan kaum muslimin awam dan mengangkut sejumlah anggota milisi Syiah Shabihah ke tempat operasi mereka.
-
Ali Husain Ismail, Ghautah Timur, pinggiran Damaskus Ia mengaku telah bekerjasama dengan seorang tentara Nushairiyah Suriah yang berada di posko militer Jisr Khamis yang menuju Bandara Internasional Damaskus. Ia menyerahkan kepada tentara tersebut informasi tentang posisi posko-posko militer milik mujahidin FSA, sehingga posko-posko tersebut dibombardir oleh pesawat tempur rezim Nushairiyah. Hukuman Allah terhadap mereka telah dilaksanakan pada hari Senin, 23 Dzulhijah 1434 H/28 Oktober 2013 M. Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam.
“Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.” (Terjemahan QS. Yusuf [12]: 21)
Jabhah Nushrah
Yayasan Media Al-Manarah al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Senin, 22 Muharram 1435 H
25 November 2013 M
(siraaj/arrahmah.com)