SURIAH (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah dilaporkan berhasil merebut kendali atas dua desa dan sebuah pangkalan udara dari pasukan rezim Nushairiyah Suriah di timur Provinsi Hama pada Rabu (18/3/2015) sebagai bagian dari upaya bersama dengan Mujahidin dari berbagai faksi untuk mematahkan blokade yang mencekik Mujahidin di Homs utara.
Desa-desa dan markas itu terletak di sebelah barisan rezim, yang membentang dari timur ke barat di provinsi Homs utara. Hal ini secara efektif mengepung kekuatan kelompok Mujahidin yang berada di sejumlah kota-kota yang dikuasai Mujahidin di daerah tersebut.
“Mujahidin membebaskan kota Kafat di pedesaan timur Hama dan markas pertahanan udara Zur As-Sous, pertempuran itu diawali oleh operasi syahid di timur Hama,” Abu Abdu As-Syami, salah satu juru bicara Jabhah Nushrah, mengatakan dalam kicauannya di Twitter pada Kamis (19/3). Jabhah Nushrah juga dilaporkan berhasil menguasai desa Zur As-Sous, yang berada dekat markas.
Saat Jabhah Nushrah memberikan tekanan terhadap blokade rezim dari utara, kelompok Mujahidin yang dipimpin oleh Feilaq Homs, menyerang blokade itu dari selatan dekat kota Taqsis, sebagaimana yang diumumkan di halaman resmi Facebook Feilaq Homs.
Channel radio yang berafiliasi dengan rezim Sham FM mengonfirmasi serangan tersebut, melaporkan bahwa ada dua bom “bunuh diri” yang menargetkan jembatan dan pos pemeriksaan di luar Kafat, tetapi hasil dari pertempuran itu belum ditentukan.
“Pertempuran berlanjut di daerah sekitar kota,” Sham FM melaporkan pada Rabu (18/3).
Selain merebut kota-kota, Jabhah Nushrah juga memotong jalan raya-yang terletak beberapa ratus meter dari Kafat-antara kota Hama dan kota Selmiya di timur provinsi Hama, juru bicara Lembaga Media di Hama, sebuah kantor berita lokal pro-oposisi, mengatakan kepada Syria Direct pada Kamis (19/3), sebagaimana dilansir Muqawamah Media.
Selmiya merupakan kota yang sangat penting bagi rezim Nushairiyah karena terletak pada rute alternatif suplai makanan rezim Assad antara Hama dan Homs. Jalan utama antara dua kota yang dikuasai rezim saat ini diblokir oleh Mujahidin.
Setelah memutuskan jalan antara Hama dan Selmiya, Mujahidin juga mengancam untuk lebih mengisolasi kota-kota di Hama dan Homs.
(banan/arrahmah.com)