DARA’A (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah kembali melakukan langkah penting bagi kaum muslimin di propinsi Dara’a, wilayah Suriah selatan yang berbatasan dengan Yordania. Jabhah Nushrah berhasil membebaskan dua orang wanita muslimah dari penjara biadab rezim Nushairiyah lewat program pertukaran tawanan.
Murasil Al-Manarah Al-Baidha’ pada hari Kamis (18/9/2014) melaporkan rezim Nushairiyah dan Jabhah Nushrah melakukan pertukaran tawanan di desa Nahitah, kota Dara’a utara. Rezim Nushairiyah Suriah membebaskan dua orang wanita muslimah dari penjara, dengan imbalan Jabhah Nushrah melepaskan dua orang tentara Nushairiyah yang mereka tawan.
Seorang tentara Nushairiyah dilepaskan oleh Jabhah Nushrah dalam keadaan hidup. Satu tentara lainnya adalah perwira berpangkat mayor yang telah tewas dalam pertempuran. Jenazahnya dikirim dalam sebuah peti, bersama tentara yang masih hidup.
Pembebasan kedua wanita muslimah dari penjara biadab rezim mendapat sambutan hangat dari kaum muslimin di desa Nahitah secara khusus dan kota Dara’a secara umum. Penduduk beramai-ramai menyambut kedatangan kedua wanita muslimah tersebut. Suasana haru terjadi saat kedua wanita tersebut berpelukan dengan keluarga mereka.
(muhib al majdi/arrahmah.com)