DUBAI (Arrahmah.com) – Ivanka Trump memuji sekutu dekat AS, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, pada hari Minggu (16/2/2020), karena memulai “reformasi signifikan” untuk memajukan hak-hak perempuan, ketika berbicara di sebuah pertemuan pengusaha perempuan dan para pemimpin daerah di Dubai.
Ivanka memberi selamat kepada Arab Saudi atas perubahan terbaru dalam hukum yang memungkinkan perempuan bepergian ke luar negeri dan mendapatkan paspor tanpa izin kerabat pria. Pada tahun 2018, larangan terhadap wanita yang mengendarai mobil dicabut. Perubahan adalah bagian dari Visi Arab Saudi 2030, yang konon ditujukan untuk mendiversifikasi ekonomi Arab Saudi di luar minyak dan gas dan untuk mempromosikan pertumbuhan sektor swasta dan kewirausahaan. Ini termasuk tujuan meningkatkan partisipasi angkatan kerja perempuan dari 22 persen menjadi 30 persen.
Ia juga menunjuk perubahan di negara-negara Timur Tengah lainnya. Dia mengatakan Bahrain telah memperkenalkan undang-undang terhadap diskriminasi di tempat kerja; Yordania telah menghilangkan pembatasan bagi perempuan untuk bekerja di malam hari; Maroko telah memperluas hak tanah perempuan; dan Tunisia telah memperkenalkan undang-undang untuk memerangi kekerasan dalam rumah tangga.
Namun, dia mengatakan, lebih banyak tugas masih harus dilakukan. Dia mencatat bahwa di seluruh wilayah, rata-rata perempuan hanya memiliki separuh hak dari laki-laki.
Anak perempuan yang merangkap penasihat Presiden AS Donald Trump ini menyampaikan pidato utama di Forum Wanita Global yang berlangsung selama dua hari.
“Kita tahu bahwa ketika wanita bebas untuk sukses, keluarga berkembang, komunitas berkembang, dan bangsa akan menjadi lebih kuat,” kata Ivanka.
Ibu tiga anak berusia 38 tahun ini telah memposisikan dirinya sebagai orang kepercayaan Gedung Putih sambil mempelopori inisiatif yang secara luas mendukung pemberdayaan perempuan. Suaminya Jared Kushner telah menjadi penasihat utama kebijakan AS di Timur Tengah.
Setelah menjadi pemilik dari lini mode eponymous, Ivanka Trump telah menggunakan kedekatannya dengan presiden untuk mempromosikan kebijakan yang memengaruhi perempuan dan menyampaikan pidato di seluruh dunia tentang pemberdayaan ekonomi perempuan. Dia bertemu dengan para pemimpin dunia sebagai pejabat kunci Gedung Putih.
Penonton pidatonya di UEA termasuk penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Pangeran Mahkota Dubai Hamdan bin Mohammed Al Maktoum, Presiden Bank Dunia David Malpass dan kepala Dana Moneter Internasional Kristalina Georgieva.
Selama dua hari kunjungannya ke UEA, Ivanka bertemu dengan para wirausaha perempuan dan membahas proyek pemerintah AS yang dipimpinnya yang bertujuan membantu wanita di negara-negara berkembang. Inisiatif Pembangunan dan Kemakmuran Global Wanita diluncurkan tahun lalu dengan dukungan ayahnya. (Althaf/arrahmah.com)