MILAN (Arrahmah.id) — Penjaga Pantai Italia telah meluncurkan beberapa operasi penyelamatan untuk menyelamatkan ratusan pengungsi yang terapung-apung di atas kapal dari wilayah Calabria. Operasi penyelamatan dilakukan kurang dari dua pekan setelah setidaknya 73 orang tenggelam dalam kecelakaan kapal.
“Operasi penyelamatan sangat kompleks karena banyaknya orang di atas kapal yang terapung-apung,” kata Penjaga Pantai Italia dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters (10/3/2023),
Diperkirakan 1.300 orang diyakini berada dalam bahaya.
Kapal Penjaga Pantai Italia dikirim untuk menyelamatkan 500 orang di atas kapal sekitar 1.125 km (700 mil) dari wilayah yang membentuk ujung Semenanjung Italia yang berbentuk sepatu bot.
Kapal lain dikirim untuk menyelamatkan 800 orang dengan dua kapal lagi yang mengalami kesulitan sekitar 160 km (100 mil) lepas pantai Calabria.
Penjaga pantai telah meminta bantuan tambahan dari kapal patroli angkatan laut, lapor kantor berita Italia ANSA.
“Kapal militer bergerak dengan kecepatan penuh untuk menawarkan bantuan yang diminta,” kata Kementerian Dalam Negeri dalam pernyataan yang dikutip ANSA.
Kemampuan penyelamatan laut pengungsi Italia telah berada di bawah pengawasan setelah kapal karam pada 26 Februari di sepanjang bentangan pantai yang sama.
Jenazah seorang anak laki-laki ditemukan pada hari Jumat, sehingga jumlah korban tewas menjadi 73 orang dengan lebih banyak orang masih hilang.
Kapal polisi telah mencoba tetapi gagal mencapai kapal kayu mereka minggu lalu tetapi kembali karena cuaca buruk.
Penjaga pantai, yang lebih siap menghadapi laut yang ganas, tidak segera diaktifkan.
Jaksa sedang menyelidiki apakah pihak berwenang Italia gagal menanggapi kapal tersebut dengan benar setelah badan pengawas perbatasan Eropa, Frontex, memperingatkan mereka bahwa kapal tersebut kemungkinan membawa banyak orang.
Pemerintah sayap kanan Italia dengan tegas menolak menyalahkan apa pun atas kecelakaan kapal itu. Ini menanggapi insiden tersebut pada hari Kamis dengan mengusulkan hukuman penjara yang lebih keras bagi penyelundup manusia dan membuka jalur migrasi legal.
Hampir 3.000 pengungsi telah mencapai Italia dengan perahu sejak Rabu, dibandingkan dengan sekitar 1.300 sepanjang Maret tahun lalu.
Dalam insiden terpisah pada Jumat pagi, penjaga pantai menangkap hampir 500 pengungsi di dekat pulau Lampedusa, Italia selatan, lapor media lokal.
ANSA mengatakan 1.869 pengungsi tiba di Lampedusa pada Kamis dengan 41 kapal, jumlah kedatangan harian tertinggi yang pernah tercatat di pulau itu.
Pusat penerimaan Contrada Imbriacola telah menampung 3.000 orang, kata kantor berita itu. (hanoum/arrahmah.id)