ROMA (Arrahmah.com) – Italia pada Sabtu (21/3/2020) melaporkan 793 kematian baru akibat coronavirus, sebuah rekor baru yang menjadikan jumlah total kematian menjadi 4.825, tertinggi di dunia.
Dilansir Anadolu Agency, angka-angka terbaru yang disediakan oleh Departemen Perlindungan Sipil Italia menunjukkan bahwa jumlah kasus di negara itu terus tumbuh, naik 13% dari hari Jumat hingga mencapai 42.681.
Episentrum wabah Italia tetap menjadi wilayah Lombardy utara, yang sekarang telah mencapai 3.095 korban.
Menyusul desakan mendesak gubernur dan walikota setempat, pemerintah menyetujui aturan yang lebih ketat pada Jumat (20/3) malam dengan menghimbau agar warga tidak meninggalkan rumah mereka.
Di bawah aturan baru, semua taman telah ditutup dan mudik pada akhir pekan telah dilarang. Kegiatan di luar ruangan juga telah dibatasi, seperti jogging yang hanya diperbolehkan dilakukan di dekat rumah.
Tentara telah mulai berpatroli di jalan-jalan di beberapa daerah, dalam upaya untuk mengurangi pelanggaran karantina.
Virus yang secara resmi dikenal sebagai COVID-19 muncul di Wuhan, Cina Desember lalu, dan telah menyebar ke setidaknya 167 negara dan wilayah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menyebut wabah itu pandemi, menyatakan Eropa sebagai pusat episentrum baru. (rafa/arrahmah.com)