ROMA (Arrahmah.com) – Italia telah menyelesaikan proses penarikan pasukannya dari Afghanistan, kata menteri pertahanan negara itu Lorenzo Guerini pada Rabu (30/6/2021). Guerini menyambut kontingen terakhir yang kembali dari Afghanistan di bandara militer di Pisa, dilansir Anadolu Agency (1/7).
Guerini menekankan bahwa hubungan Italia dengan Afghanistan akan berlanjut di bidang lain, “dimulai dengan mendukung lembaga-lembaga Afghanistan dan memperkuat kerja sama dengan lembaga-lembaga ini di bidang pembangunan”.
Kabar lain dilaporkan oleh media ABC (1/7), yang mengatakan bahwa anggota Angkatan Pertahanan Australia (ADF) terakhir yang tersisa di Aghanistan telah meninggalkan ibu kota negara Kabul.
Namun Departemen Pertahanan Australia menolak untuk mengonfirmasi akhir dari misi mereka di Afghanistan atau mengomentari apakah beberapa personel militer akan pindah ke tempat lain di Timur Tengah setelah menyelesaikan misi mereka di Afghanistan.
Seorang juru bicara Departemen Pertahanan Australia mengatakan bahwa mereka tidak akan mengomentari laporan tersebut.
“Pada 15 April Perdana Menteri mengumumkan Australia akan menyelesaikan penarikan kontribusi kami di Afghanistan,” kata juru bicara itu, seperti dikutip dari 9News, Kamis (1/7).
“Saat Australia mengakhiri kontribusinya di Afghanistan, Menteri Pertahanan akan menyampaikan pidato tentang peran Australia di hari-hari mendatang. Untuk alasan keamanan operasional, kami tidak akan memberikan rincian lebih lanjut saat ini,” katanya.
Situs web departemen mengatakan bahwa pengerahan pasukan Australia ke Afghanistan adalah sekitar 80 personel.
ADF sendiri telah kehilangan 41 personelnya selama hampir 20 tahun penempatan di negara yang dilanda perang itu.
Pertempuran antara militan Taliban dan pasukan Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir telah mengakibatkan banyak distrik yang dikuasai pemerintah direbut oleh Taliban. (hanoum/arrahmah.com)