JAKARTA (Arrahmah.com) – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto mengatakan isu pemberantasan terorisme juga masuk dalam pembahasan program 100 hari.
Dalam National Summit atau Rapat Nasional yang akan diadakan akhir bulan ini, soal terorisme akan dibahas oleh komisi khusus.
Menurut Djoko, isu besarnya adalah pemberantasan dan pencegahan terorisme.
“Isu umumnya sudah ada, kita akan meminta pendapat dari berbagai kalangan yang kita peroleh,” kata dia seusai rapat kabinet di Istana Wakil Presiden di Jakarta Minggu (25/10).
Menurutnya dalam pembahasan penanganan terorisme beberapa langkah bisa diubah, seperti apakah ada revisi terhadap aturan.
Meski masuk dalam pembahasan program 100 hari, Djoko menegaskan pemberantasan terorisme tidak bisa selesai dalam 100 hari.
“Tapi lebih kepada apa yang bisa dilakukan dalam upaya pemberantasan dan pencegahan terorisme dalam 100 hari,” kata dia.
Hasil rapat kabinet yang dipimpin Wakil Presiden Boediono hari ini akan dipertajam dalam National Summit atau Rapat Nasional yang digelar 29-31 Oktober 2009 nanti.
Masing-masing menteri nantinya akan merinci program 100 hari dan program lima tahun di masing-masing departemen atau kementerian.
“National summit bertujuan mendapatkan masukan terkait program masing-masing kementerian,” kata Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, usai rapat kabinet di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Minggu (25/10).
“Selanjutnya dari hasil national summit, akan dirapatkan kembali yang akan dilaporkan ke Wakil Presiden,” ujar Hatta. (vivanews/arrahmah.com)