ISTANBUL (Arrahmah.com) – Departemen Keagamaan dan sejumlah organisasi masyarakat tengah mempersiapkan program baru yang akan mempermudah para wisatawan untuk mengunjungi ikon Istanbul, Masjid Sultanahmet (Masjid Biru), dan menyediakan informasi bagi mereka tentang Islam.
Berdasarkan program itu, kunjungan ke masjid yang selama ini menyedot 4-5 juta wisatawan tiap tahunnya, pihak pengelola masjid yang bekerja sama dengan departemen agama dan pariwisata akan memasang “mesin pakaian” atau “mesin jilbab” di depan masjid untuk digunakan oleh wisatawan.
Hal ini dilakukan karena ramainya para pengunjung dan pihak pengelola Masjid Sultanahmet menilai banyak jilbab dan gaun panjang yang dikenakan oleh para pengunjung perempuan yang tidak higienis, ujar Deputi Mufti Istanbul, Sabri Demir.
Menurut Demir, gaun yang selama ini mewakili budaya Turki dan membawa simbol Sultanahmet harus dijual.
“Oleh karena itu, wisatawan akan mampu mengambil pakaian ini ke rumah, dibeli dengan harga yang lebih rendah. Semacam oleh-oleh,” kata Demir.
Di sejumlah kantor informasi, wisatawan pun akan disediakan informasi tentang Islam dan sejumlah persyaratan untuk bisa melakukan kunjungan ke masjid. Layar monitor interaktif akan juga akan dipasang di depan masjid serta beberapa brosur akan dibagikan pada mereka. (althaf/arrahmah.com)