Khan Yunis (armnews) – Pasukan Zionis ‘Israel’, malam dini hari Selasa (11/12) harus tunggang langgang menarik pasukannya dari desa Fukhari, tenggara Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, setelah sebelumnya membunuh, melukai dan menangkapi warga Palestina disana.
Tidak itu saja, operasi militer Zionis ‘Israel’ itu menyebabkan kerusakan dan kehancuran pada tanah dan harta milik penduduk setempat.
Koresponden infopalestina di Gaza mengatakan bahwa pasukan penjajah itu telah menarik pasukannya pada malam dini hari tadi dari Desa Fukhari yang sebelumnya mereka serang pada pagi harinya. Kemudian pasukan ini kembali ke markas-markasnya semula.
Beberapa sumber setempat menyebutkan bahwa militer Zionis terpaksa melepaskan semua tahanan Palestina yang berjumlah 70 orang yang disandera pasukan ini selama operasi, kecuali dua dari mereka, yaitu Basem Zaedan Aur (40) anggota dewan kota dan Utwah Abdullah Amur (40).
Menurut informasi awal dari para penduduk setempat menyebutkan bahwa pasukan penjajah Zionis ‘Israel’ ini meninggalkan kerusakan di tanah-tanah milik petani dan di rumah-rumah penduduk.
Sementara itu, pihak militer Zionis ‘Israel’ sendiri mengakui, selama operasi di Fakhuri, akan kemajuan tekhnologi perang yang dimiliki para pejuang Hamas dan faksi-faksi lainnya yang mampu mengendalikan suasana secara rapi.
Sumber-sumber militer Zionis ‘Israel’ mengatakan kepada sejumlah media massa kemarin malam, Selasa (11/12) bahwa serangan besar yang dilakukan pihaknya hari ini adalah “operasi militer rutin yang biasa dilakukan pihak kami untuk menghadang faksi-faksi perlawanan di selatan Jalur Gaza,” demikian tegas sumber tersebut.
Sumber-sumber itu menyebutkan bahwa pasukan yang diterjunkan dalam operasi ini, dari divisi Golani dan tim arsitek, menghadapi perlawanan sengit dari pihak pejuang Palestina. “Operasi ini menunjukkan betapa pejuang-pejuang Hamas dan faksi-faksi lainnya mampu menghadapi pasukan Israel secara teratur dan rapi,” tegas sumber tersebut.
Pihak militer Zionis juga mengakui kemarin, Selasa (11/12) empat serdadunya terluka oleh tembakan pejuang Palestina di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza. Peristiwa ini terjadi setelah sebuah tank yang merangsek masuk ke wilayah Palestina dihujani meriam anti tank.
Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas mengakui bertanggungjawab atas terlukanya keempat serdadu Zionis ‘Israel’ itu. “Setelah Al-Qassam melepaskan empat meriam RPG dan sepuluh mortir ke pasukan Zionis yang merangsek masuk ke timur Rafah hari ini, Selasa, pihak Zionis mengakui empat serdadunya terluka setelah meriam itu mengenai sebuah tank Zionis,” demikian bunyi salah satu pernyataan Al-Qassam.
Sumber: Infopalestina