TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Pasukan Zionis Israel terus melakukan penghancuran terhadap rumah-rumah milik warga Palestina di Tepi Barat tahun ini, sehingga menyebabkan sekitar 700 orang terkatung-katung karena tak memiliki tempat tinggal, salah satu kelompok HAM melaporkan.
B’Tselem menyatakan pada Rabu (22/6/2011) bahwa pasukan Israel telah menghancurkan sekitar 103 bangunan publik dan 706 rumah.
Angka ini memperlihatkan bahwa sudah peningkatan yang cukup tajam dari sekitar 86 fasilitas publik telah dihancurkan oleh Zionis selama tahun 2010.
Sementara itu, Israel membela diri bahwa pihaknya hanya menghancurkan bangunan yang tidak memiliki izin.
B’Tselem mengatakan bahwa warga Palestina tidak memiliki pilihan bahwa Israel, yang menduduki wilayah Tepi Barat, tidak pernah memberi mereka surat izin mendirikan bangunan.
Selasa lalu (20/6), buldozer Israel meratakan sejumlah rumah milik warga Palestina di dekat kota Al Khalil (Hebron) di selatan Tepi Barat. (althaf/arrahmah.com)