RAMALLAH (Arrahmah.id) — Tahanan Palestina di penjara-penjara Israel pada Senin (14/2/2022) mengumumkan mereka melakukan mogok makan selama satu hari sebagai protes atas hukuman Israel terhadap mereka.
Dilansir Anadolu Agency (15/2), Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemogokan itu diluncurkan untuk memprotes hukuman tersebut, yang mencakup larangan mendapatkan kunjungan dari keluarga tahanan.
Ketegangan juga meningkat di penjara-penjara Israel selama sembilan hari setelah pihak berwenang mengurangi durasi waktu pekarangan bagi para tahanan, tambah pernyataan itu.
PPS juga mengatakan otoritas Israel memberlakukan pembatasan lebih lanjut pada tahanan setelah pembobolan sukses oleh enam warga Palestina pada September, sebelum kemudian mereka ditangkap kembali.
Pada Januari lalu, NGO Palestina memperkirakan bahwa ada sekitar 4.500 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, dengan sedikitnya 500 menderita sakit, serta 180 remaja dan 34 narapidana wanita. (hanoum/arrahmah.id)