YERUSALEM (Arrahmah.id) — Kepolisian Israel dilaporkan menembaki seorang warga Palestina di pintu masuk Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur pada Jumat (31/3/2023) malam.
Melalui pernyataan, polisi Israel mengklaim seorang warga Palestina berusaha mengambil senjata milik aparat Israel di dekat Bab al-Silsila (Gerbang Rantai) yang merupakan salah satu gerbang utama menuju Masjid Al-Aqsa.
“Aparat telah menetralkan warga Palestina dengan menembaknya,” bunyi pernyataan kepolisian Israel, dikutip dari Al Jazeera (1/4).
Polisi Israel menuturkan tidak ada aparatnya yang terluka dalam insiden itu. Meski begitu, Israel mengerahkan pasukan tambahan ke kompleks Masjid Al Aqsa untuk mengantisipasi kemungkinan insiden lainnya.
Sementara itu, pernyataan polisi Israel tidak memberikan rincian tentang status warga Palestina dan insiden itu.
Insiden serupa juga terjadi di gerbang menuju Masjid Al Aqsa lainnya. Aparat Israel menyerang warga Palestina di Bab al Qattanin, salah satu gerbang yang mengarah ke Masjid Al-Aqsa dari sisi barat.
Kantor berita Anadolu melaporkan sejumlah saksi mata melihat polisi Israel memukuli warga Palestina di gerbang itu dengan pentungan.
Kompleks Masjid Al Aqsa memang rawan bentrokan terutama selama bulan Ramadhan. Sebab, selain menjadi situs tersuci ketiga bagi umat Islam, kompleks Al Aqsa juga sakral bagi umat Yahudi.
Umat Yahudi menganggap kompleks itu sebagai Tembok Ratapan atau Temple Mount. Meski begitu, pemerintah Israel melarang umat Yahudi beribadah di kompleks itu. (hanoum/arrahmah.id)