JALUR GAZA (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” telah menembak dan melukai lebih dari 300 warga Palestina dengan peluru tajam di Tepi Barat yang diduduki dan di Jalur Gaza sejak Januari, menurut data yang dirilis oleh PBB sebagaimana dilansir MEMO (12/10/2016).
Jumlah tersebut lebih rendah dari angka yang sebenarnya, karena jumlah itu tidak termasuk korban sejak akhir Agustus.
Setengah warga Palestina mengalami luka tembak pada tahun 2016 (153 dari 312) telah terjadi di kamp-kamp pengungsi, dan beberapa orang yang tertembak itu sekarang menderita cacat seumur hidup.
Musim panas ini terlihat lonjakan jumlah warga Palestina yang ditembak oleh pasukan “Israel” dengan peluru tajam, yang rata-rata bulan Januari-Juni adalah 30 orang yang terluka, sedangkan pada bulan Juli-Agustus rata-ratanya 66 orang yang terluka.
Menurut PBB OCHA, pasukan “Israel” menggunakan senjata api di daerah padat penduduk, mengakibatkan kematian dan cedera serius. (fath/arrahmah.com)