TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Pasukan Zionis Israel menangkap senior Hamas, Mahmud Al Ramahi di rumahnya di Ramallah, Tepi Barat, kata aktivis Hamas dan Israel melaporkan pada Rabu (10/11/2010).
Al Ramahi, sekretaris Dewan Legilatif Palestina dan anggota tiga lembaga, ditahan sekitar pukul 15.00 waktu setempat, sumber Hamas mengatakan pada AFP.
Sementara juru bicara militer Israel mengatakan Al Ramahi ditahan karena terlibat dalam kegiatan Hamas.
“Ia diambil aparat keamanan untuk diintrogasi,” katanya pada AFP. Ia pun menambahkan bahwa Al Ramahi merupakan salah satu dari 11 orang yang ditahan oleh pasukan Israel di Tepi Barat sepanjang malam.
Penangkapan Al Ramahi ini dilakukan setelah perwakilan Hamas dan Patah memulai pertemuan di Damaskus pada Selasa malam dalam bingkai rekonsiliasi damai.
Omar Abdul Razek, salah seorang senior Hamas lainnya mengatakan bahwa penangkapan Al Ramahi merupakan cara Israel untuk meredam dan menggagalkan proses rekonsiliasi di Palestina.
“Tidak ada pembenaran bagi penangkapan Al Ramahi kecuali untuk mensabotase proses rekonsiliasi,” kata Abdul Razek.
Hamas segera menuntut pembebasan segera Al Ramahi dan mendesak Otoritas Palestina untuk menghentikan segala macam kerjasama keamanan dengan Israel yang hanya merupakan cara untuk menutupi kejahatan Israel terhadap warga Palestina.
Tiga pekan lalu, anggota legislatif Hamas, Hatem Qafais, juga ditahan di kota Hebron, selatan Tepi Barat, dengan dalih akan diintrogasi.
Pasukan Zionis pada tahun 2006 pernah menangkap Al Ramahi bersama puluhan anggota legislatif, menteri, dan pejabat Hamas lainnya, setelah penangkapan salah seorang tentara Israel oleh Palestina, Gilad Shalit. Al Ramahi dibebaskan tujuh bulan lalu untuk kemudian ditangkap kembali. (althaf/arrahmah.com)