TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” menangkap kerabat dari enam orang tahanan Palestina yang berhasil melarikan diri dari penjara dengan tingkat keamanan yang tinggi di “Israel”, ungkap organisasi non-pemerintah (LSM) Palestina pada Rabu (8/9/2021).
Dilansir Anadolu, Lembaga Tahanan Palestina mengungkapkan bahwa pasukan militer “Israel” menangkap empat kerabat tahanan yang melarikan diri di kota Arraba dan Ya’bad di utara Tepi Barat.
Pasukan “Israel” juga melancarkan pencarian dari rumah ke rumah di kota Arraba, Ya’bad, Bir al-Basha dan Deir Abu Daif di Tepi Barat yang diduduki, ujar penduduk setempat.
Sebelumnya pada Senin (6/9), enam tahanan Palestina berhasil melarikan diri dari penjara Gilboa, yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi, di “Israel” utara melalui terowongan yang digali di bawah wastafel.
Keberhasilan enam tahanan Palestina dalam melarikan diri mendapat pujian dari faksi-faksi di Palestina, yang menyebutnya sebagai “kemenangan besar”. Sedangkan “Israel” menilai pembobolan penjara sebagai kegagalan keamanan dan intelijen yang tidak dapat diterima.
Layanan Penjara “Israel” (IPS) mengatakan bahwa bel peringatan dibunyikan sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat, setelah penduduk di sekitar penjara Gilboa melihat “bayangan mencurigakan” di luar penjara.
IPS kemudian merilis video yang memperlihatkan terowongan sempit di bawah wastafel yang berujung pada lubang yang berada di luar penjara.
Gilboa, yang dibuka pada tahun 2004 saat terjadinya intifada kedua Palestina, merupakan penjara yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi, di mana ratusan warga Palestina ditahan di dalamnya bersama dengan narapidana lainnya. (rafa/arrahmah.com)