YERUSALEM (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” menangkap ilmuan astronomi dan fisika Palestia, Prof. Imad al-Bargutsi (53) di perlintasan kota Anata, Al-Quds tenggara.
Sebagaimana dilansir Pusat Informasi Palestina, Sabtu (18/7/2020), al-Bargutsi pernah ditangkap pasukan Israel pada 6 Desember 2015 dengan dalih penangkapan administrative, di perlintasan Karamah Jordania, saat hendak menghadiri konferensi ilmiyah di Negara Emirat Arab.
Saat penangkapan pertama dahulu, al-Bargutsi didakwa terlibat dalam aksi demonstrasi menentang agresi Israel ke Gaza tahun 2014.
Pada tahun 2016, pasukan Israel kembali menangkap Prof. Al-Bargutsi, yang didakwa menyebarkan pamphlet via facebook, dan kemudian dibebaskan dua bulan kemudian, setelah Israel mendapat tekanan dan aksi protes sejumlah akademisi internasional.
Al-Bargutsi kelahiran kote Beit Rima Palestina, merupakan dekan fakultas fisika di Universitas Al-Quds.
Pasukan Israel secara sengaja memburu sejumlah tokoh berpengaruh dan ilmuan Palestina di Tepi Barat dan Al-Quds, semuanya didakwa melanggar aturan administrasi dan keamanan, dan digolongkan sebagai file rahasia.
Penangkapan yang dilakukan terhadap para tokoh berpengaruh ditujukan untuk membungkam suara dan pengaruh mereka di Tepi Barat, terutama di kalangan mahasiswa, baik di kalangan dosen maupun aktifis mahasiswa.
(ameera/arrahmah.com)