GAZA (Arrahmah.com) – Tentara “Israel” pada Kamis (17/7/2014) memanggil tambahan 18000 cadangan setelah memulai operasi darat guna menghancurkan Jalur Gaza, sebagaimana dilansir Alray Agency.
“Setelah persetujuan pemerintah “Israel”, IDF [Pasukan Pertahanan Israel] akan memanggil tambahan 18.000 [tentara] cadangan,” terang militer zionis pada akun resminya di Twitter.
Pemerintah “Israel” sebelumnya telah memanggil 56.000 tentara untuk operasi militer di wilayah Palestina yang diblokade.
Pada Kamis (17/7), tentara Israel melancarkan operasi darat ke Jalur Gaza setelah sepuluh hari serangan udara tanpa henti di wilayah tersebut.
Setidaknya 240 warga Palestina telah gugur dan lebih dari 1.770 terluka dalam pemboman udara tanpa henti di seluruh Jalur Gaza, sementara hanya satu “Israel” yang tewas dalam serangan roket, menyisakan zionis lainnya sakit jiwa dan tak berperikemanusiaan.
Operasi militer “Israel”, yang dijuluki “Operasi Pelindung Akhir [zaman],” diklaim sebagai proklamasi negara Yahudi yang telah menggencarkan agresi besar-besaran ketiga terhadap Jalur Gaza – rumah bagi 1,8 juta warga Palestina – dalam enam tahun terakhir.
(adibahasan/arrahmah.com)