GAZA (Arrahmah.id) – Agresi sistematis “Israel” terus menargetkan rumah sakit dan fasilitas medis di Gaza Utara, dengan tujuan jelas untuk melenyapkan keberadaan rakyat Palestina. Salah satu serangan paling brutal terjadi pada Rumah Sakit Kamal Adwan, yang mengalami kehancuran besar, penangkapan staf medis, dan penahanan pasien yang sedang dirawat di dalamnya.
“Serangan ini adalah pesan balas dendam terhadap warga sipil yang bertahan di Gaza Utara dan menolak pengusiran paksa,” ungkap Komite Tindak Lanjut untuk Kekuatan Nasional dan Islam dalam pernyataannya.
Fakta Mengejutkan:
- Rumah Sakit Kamal Adwan Dibakar
Selama berhari-hari di bawah pengepungan dan serangan udara, dunia hanya menonton tanpa melakukan tindakan apa pun. Rumah sakit ini tetap beroperasi meskipun kekurangan makanan, bahan bakar, dan obat-obatan, demi menyelamatkan ribuan nyawa yang bertahan di Gaza Utara. - Penangkapan Staf dan Pasien
Direktur rumah sakit, Dr. Husam Abu Safiyah, bersama sejumlah tenaga medis, pasien, dan pendamping mereka ditangkap secara brutal oleh pasukan “Israel.” Hingga saat ini, nasib mereka belum diketahui. - Serangan Bertepatan dengan Perayaan Hanukkah
Komite menyoroti bahwa serangan ini bertepatan dengan perayaan Hanukkah, mencerminkan kebijakan ekstrem berbasis ideologi yang dilakukan “Israel” terhadap rakyat Palestina.
Pernyataan Komite:
Dalam pernyataan resminya, Komite Tindak Lanjut untuk Kekuatan Nasional dan Islam menyerukan tindakan segera dari komunitas internasional:
1. Tanggung Jawab “Israel”
Komite meminta pertanggungjawaban penuh “Israel” atas keselamatan Dr. Husam Abu Safiyah, staf medis, pasien, dan semua orang yang ditahan. Komite mendesak dunia untuk menekan “Israel” agar mengungkap keberadaan mereka dan segera membebaskannya.
2. Perlindungan Fasilitas Kesehatan
Komite menuntut lembaga internasional untuk menghentikan genosida terhadap rakyat Palestina, melindungi rumah sakit, dan memastikan pasokan medis serta bahan bakar agar layanan kesehatan tetap berjalan.
3. Kampanye Global
Diperlukan kampanye diplomatik dan media besar-besaran untuk mengungkap kejahatan “Israel” terhadap rumah sakit dan tenaga medis. Dunia harus bersatu mendukung para pahlawan medis yang tetap menjalankan tugas mulia mereka di tengah ancaman teror dan penangkapan.
“Kami menyerukan dunia untuk menghentikan kebungkaman ini dan berdiri melawan kejahatan perang yang dilakukan ‘Israel’ terhadap tenaga medis dan rakyat Palestina,” tegas Komite.
(Samirmusa/arrahmah.id)