GAZA (Arrahmah.id) – Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Rabu (13/3/2024) mengatakan sejumlah anggota stafnya tewas dalam serangan “Israel” terhadap pusat distribusi makanan di Gaza yang dilanda perang.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh badan tersebut mengatakan “22 orang lainnya terluka ketika pasukan “Israel” menyerang pusat distribusi makanan di bagian timur Rafah di selatan Gaza.
Hal ini terjadi ketika negara-negara donor, lembaga bantuan dan badan amal terus berupaya mengirimkan makanan ke wilayah miskin tersebut.
Badan bantuan utama PBB di Gaza yang dilanda perang mengatakan serangan Israel menghantam salah satu gudangnya, menewaskan seorang karyawan, ketika seruan untuk jalur darat untuk membawa makanan ke wilayah yang terkepung semakin meningkat.
Kepala badan tersebut, Philippe Lazzarini, mengatakan “serangan terhadap salah satu dari sedikit pusat distribusi UNRWA yang tersisa di Jalur Gaza terjadi ketika persediaan makanan semakin menipis, kelaparan meluas dan, di beberapa daerah, berubah menjadi kelaparan”.
Sebuah kapal amal Spanyol, Open Arms, sedang dalam perjalanan ke Gaza dari Siprus, setelah berlayar sehari sebelumnya menarik sebuah tongkang berisi 200 ton bantuan, dalam pelayaran pertama yang dimaksudkan untuk membuka koridor maritim.
Selama 24 jam terakhir, serangan udara “Israel” juga telah menewaskan dan melukai puluhan warga sipil, termasuk empat anak-anak di lingkungan Daraj Kota Gaza, menurut kantor berita Palestina Wafa. (zarahamala/arrahmah.id)