GAZA (Arrahmah.com) – Pesawat-pesawat tempur “Israel” pada Senin (25/3/2019) melakukan serangan udara di Jalur Gaza, menurut sumber-sumber militer.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara militer “Israel” Avichay Adraee mengatakan serangan udara telah menargetkan posisi Hamas di daerah kantong yang diblokade.
Menurut pernyataan yang sama, pesawat-pesawat tempur “Israel” menargetkan sebuah bangunan berlantai tiga di Gaza yang digunakan oleh Hamas sebagai markas keamanan.
Seorang koresponden Anadolu Agency yang berbasis di Kota Gaza melaporkan mendengar sejumlah ledakan keras.
Pesawat-pesawat tempur, kata koresponden itu, juga menyerang sebuah situs Hamas di Jalur Gaza utara, bersama dengan tanah pertanian di dekat kota Khan Yunis dan Rafah.
Berbicara dari Gedung Putih di mana dia baru saja bertemu Presiden AS Donald Trump, Netanyahu menyatakan bahwa “Israel” tidak mentolerir serangan di wilayahnya dan akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk “melindungi” warganya.
Sebelumnya, tembakan roket yang berasal dari Gaza dilaporkan menyebabkan tujuh orang “Israel” terluka.
Sebagai balasan, tentara “Israel” mengerahkan pertahanan rudal Iron Dome di beberapa lokasi di seluruh negeri, menurut laporan media setempat.
Tentara “Israel” juga mengerahkan dua brigade infantri tambahan di sepanjang zona penyangga Gaza-“Israel”- sambil menyerukan pasukan cadangan baru dari unit pertahanan udara – segera setelah serangan roket.
(fath/arrahmah.com)