GAZA (Arrahmah.com) – Pejabat kementerian kesehatan Palestina mengungkapkan bahwa “Israel” menggunakan senjata yang dilarang oleh internasional yang terlihat pada tubuh korban.
“”Israel” menggunakan senjata internasional yang dilarang dalam dua perang sebelumnya di Gaza,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf al–Qodra kepada Anadolu Agency pada Rabu, (9/7).
“Senjata-senjata tersebut juga digunakan sekarang.“
Al–Qodra memperingatkan bahwa “Israel” telah mengerahkan senjata yang menghancurkan tubuh korban, dimana tubuh sebagian besar korban telah terbakar, sementara yang lainnya benar-benar hancur.
Dia menambahkan bahwa survey pendahuluan terhadap tubuh korban telah mengungkapkan sifat dasar yang mengerikan dari senjata yang digunakan dalam serangan yang sedang dilancarkan oleh “Israel” di Gaza.
Beberapa aktivis memposting foto-foto korban secara online, dan menasihati bagi yang lemah jantung untuk tidak melihat foto-foto itu.
Foto-foto itu menunjukkan orang-orang Palestina yang anggota badannya telah tertiup angin dan lain-lain, yang tubuhnya menunjukkan bahwa mereka telah terkena serangan kimia.
Dokter-dokter Palestina mengatakan bahwa serangan udara “Israel” telah membakar tubuh sejumlah besar warga Palestina, sementara sejumlah korban lain telah kehilangan anggota tubuhnya.
Mereka menambahkan bahwa kondisi korban yang dirawat di rumah sakit mengungkapkan bahwa “Israel” menggunakan senjata internasional yang dilarang dalam perang saat ini di Jalur Gaza yang diserang.
“Israel” telah melancarkan serangan udara tanpa henti terhadap Gaza sejak Selasa (8/7) di mana lebih 90 warga Palestina tewas dan lebih dari 500 orang terluka.
(ameera/arrahmah.com)