JALUR GAZA (Arrahmah.com) – Dua serangan udara terpisah yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza telah menyebabkan hilangnya nyawa seorang warga Palestina dan mencederai 10 orang lainnya, pihak medis melaporkan.
Dalam serang pertama, yang terjadi pada Selasa sore, seorang pemuda Palestina yang bernama Abdallah al Telbani, tewas dan dua orang lainnya terluka ketika sebuah roket menghantam sepeda motor di kamp pengungsian Jabaliya di utara Gaza.
Sementara serangan lainnya menghantam mobil milik warga sipil di Kota Gaza dan melukai setidaknya delapan orang.
Sejumlah saksi mata menyatakan bahwa pesawat tanpa awak Israel terbang di atas wilayah Gaza yang diblokade setelah serangan.
Insiden ini terjadi setelah perayaan tiga tahun serangan Israel yang berlangsung selama 22 hari pada Desember 2008 – Januari 2009 yang merenggut nyawa lebih dari 1.400 warga sipil Palestina, dan sebagian besarnya adalah perempuan dan anak-anak.
Sejak akhir perang Gaza 2009, banyak warga Palestina tewas dan terluka akibat ulah brutal Israel. Selain itu, infrastruktur Palestina pun banyak yang hancur akibat serangan udara tersebut. Lebih dari 1,5 juta warga Palestina hidup terlunta-lunta di tanah kelahirannya sendiri yang dikenalsebagai penjara terbuka paling luas di dunia karena Israel benar-benar mengontrol Gaza dari berbagai arah, baik udara, darat, dan laut. (althaf/arrahmah.com)