PALMYRA (Arrahmah.id) — Militer Israel mengatakan pada hari Jumat (21/3/2025) bahwa mereka telah menyerang dua pangkalan militer di Suriah tengah, termasuk satu di Palmyra. Sejumlah pesawat udara
nampak hancur dan terbakar.
“Beberapa saat yang lalu, IDF menyerang kemampuan strategis militer yang masih berada di pangkalan militer Suriah di Tadmur dan T4,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Chronicle (22/3).
Sebelumnya, Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan “pesawat tempur Israel menargetkan bandara militer Palmyra”.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menuntut demiliterisasi Suriah selatan dan mengatakan negaranya tidak akan menoleransi kehadiran pasukan dari otoritas baru di selatan ibu kota Damaskus.
Kementerian luar negeri Suriah menuduh Israel melancarkan kampanye melawan “stabilitas negara”.
Insiden ini menambah daftar panjang serangan udara Israel di Suriah dalam beberapa tahun terakhir.
Sejak perlawanan Suriah menggulingkan pemerintahan Bashar al-Assad, Israel telah melancarkan ratusan serangan terhadap lokasi militer di Suriah. Alasan yang selalu dikemukakan Israel adalah mencegah senjata jatuh ke tangan kelompok-kelompok ekstremis. Namun, serangan-serangan ini seringkali menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur sipil. (hanoum/arrahmah.id)