YERUSALEM (Arrahmah.com) – Zionis Israel akan membongkar 90 rumah di timur al-Quds dan diperkirakan akan menyebabkan lebih dari 1.500 penduduk Palestina menjadi tuna wisma.
Pihak Israel pada Februari memerintahkan ratusan penduduk Palestina yang tinggal di timur al-Quds untuk mengosongkan rumah mereka. Israel mengklaim bahwa penduduk Palestina tersebut mendirikan bangunan ilegal.
Keputusan tersebut menarik kemarahan penduduk Palestina. Sejumlah besar penduduk di Tepi Barat ikut ambil bagian dalam aksi memprotes keputusan Israel untuk membongkar perumahan di desa Silwan dekat al-Quds (Yerusalem) dan mengosongkannya untuk dijadikan taman nasional.
Menurut Hatem Abdul Qader, yang berwenang Palestina di al-Quds, ‘rencana diskriminatif’ di wilayahnya telah dibicarakan dalam banyak momentum sejak pengangkatan mayor baru al-Quds (Yerusalem), Nir Barkat.
Para pejabat Palestina mengatakan bahwa jika pembongkaran tersebut dilanjutkan, maka hal tersebut akan menjadi penghancuran terbesar terhadap kepemilikan warga Palstina di timur al-Quds sejak 1967.
Beberapa negara Muslim dan tentunya warga Palestina bersikeras bahwa tidak akan pernah ada perdamaian yang terwujud di Timur Tengah, kecuali jika Israel keluar dari al-Quds. (Althaf/ptv/arrahmah.com)