GAZA (Arrahmah.id) –– Tentara Israel mengatakan bahwa empat jenazah sandera yang dievakuasi dari Gaza pekan lalu ditemukan di terowongan di bawah Jabalia. Yakni tempat pasukan Israel terlibat dalam pertempuran sengit dalam beberapa hari terakhir dengan kelompok perlawanan Palestina Hamas.
Dilansir The Times of Israel (20/5/2024), tentara Israel mengatakan pekan lalu bahwa mereka telah menemukan jenazah Ron Benjamin, Yitzhak Gelerenter, Shani Louk, dan Amit Buskila, yang semuanya dikatakan tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan.
Jenazah mereka ditemukan dari terowongan bawah tanah di Jabalia di Gaza utara, kata tentara Senin (20/5/2024) malam dalam sebuah pernyataan.
Dijelaskan bahwa selama operasi militer, tentara Israel menggeledah sebuah bangunan yang diduga terdapat terowongan.
“Tentara kemudian memasuki rute terowongan bawah tanah dalam operasi malam dan di dalamnya terjadi pertempuran,” katanya.
Selama pertempuran, tentara menemukan mayat para sandera dan menyelamatkan mereka dari terowongan.
“Gelerenter, Louk, dan Buskila dibunuh dan diculik dari festival musik Nova, sementara Benjamin dibunuh di persimpangan Mefalsim tempat jenazahnya dibawa ke Gaza,” kata tentara pekan lalu.
Sejak awal Mei 2024 ini, militer Israel kembali terlibat dalam pertempuran jalanan di Gaza utara dan tengah. Sedangkan pada hari Jumat, tentara mengatakan kepada AFP bahwa pertempuran di kota utara Jabalia jadi yang paling sengit dalam lebih dari tujuh bulan perang Israel-Hamas.
Pertempuran di Gaza utara dan tengah kembali terjadi ketika militer memulai serangannya di kota Rafah di selatan pada 7 Mei 2024. (hanoum/arrahmah.id)