TEL AVIV (Arrahmah.com) – Israel menyambut baik operasi militer Mesir di Sinai utara pada hari Rabu (8/8/2012) bertujuan untuk melacak militan di balik serangan mematikan akhir pekan yang menewaskan 16 tentara Mesir.
“Satu-satunya yang bertanggung jawab atas Sinai adalah Mesir, dan Mesir akan melakukan segala daya untuk menghadapi teror. Keberhasilannya akan mencegah serangan yang lebih besar,” kata Amos Gilad, seorang pejabat tinggi di Kementerian Pertahanan Israel.
Berbicara beberapa jam setelah militer Mesir mengatakan telah melakukan serangan udara di Sinai utara yang menewaskan 20 orang yang diklaim militan, Gilad mengatakan Kairo telah memahami duduk permasalahan dan mulai mengambil tindakan.
“Organisasi-organisasi ekstrimis dapat membahayakan seluruh Timur Tengah, tidak hanya terhadap Mesir,” katanya. “Bantuan telah turun di Mesir, tingkat kesadaran telah meningkat. Mereka bergerak untuk bertindak,” katanya.
“Kami tetap harus mengawasi masa depan dan melihat apakah ada operasi nyata terhadap teror.”
Operasi hari Rabu (8/8) diluncurkan oleh militer Mesir di desa dekat Gaza ini datang tiga hari setelah serangan mematikan di sebuah pos perbatasan yang diduga dilakukan ekstrimis Islam. (althaf/arrahmah.com)